2. Pemilihan Ketua Kelas, atau…

Ini momment dimana cewek yang gw taksir, Yuli, menjadi wakil ketua kelas di kelas gw. Momment ini gw beri nama, “Pemilihan Ketua Kelas, atau…”. Judul yang tanggung.  (^_^’)

jadi pada saat itu  setelah bel awal pelajaran kelas berbunyi, datanglah seorang guru yang langsung tanpa basa basi berkata, “Pemilihan Ketua kelas!”.

Guru= Ada yang berminat jadi ketua kelas?

Murid-murid= “…”. (Diam tanpa kata…alias g ada yang mau jadi ketua kelas..haha)

Guru=  “Baiklah kalau begitu, kita cari kandidatnya”. Pak guru terlihat pasrah.

Satu persatu murid-murid maju ke depan berharap menjadi pemimpin kelas.

(Yang gw inget cewek ada 2, cowok kira-kira ada 4. Dan kedua cewek yang maju ke depan itu dua-duanya cantik, mantap~!).

Guru= Oke, para kandidat sudah terkumpul, tinggal kita lihat apa visi dan misinya, dan jangan lupa tolong perkenalkan diri terlebih dahulu satu persatu.

Cewek I= “Nama saya Irta. Saya… bla bla bla….

Cewek II= Nama saya yuli, Saya…bla bla bla….

Cowok= Nama saya…….

Waktu itu gw ga fokus sama apa yang mereka ucapkan, katakan dan utarakan. Gw hanya fokus ke satu kalimat, “Nyari cewek…” Sepintas hati gw berkata, “Ada cewek cakep ga ya di kelas ini?” dan mata gw pun mulai berkeliling mencarinya.

dan, dapat!

2 orang gadis yang menjadi kandidat ketua kelas, mereka ada di depan mata gw, tepatnya di depan papan tulis. Dia bernama Irta dan Yuli. Kulit keduanya putih-putih. rambut panjang, yang paling cantik bernama Irta. Dia pandai merias, rambut panjang bergelombang. Sedangkan Yuli, dia cantik namun tidak secantik Irta. Dia hanya manis. Pilih yang mana?

Dan gw memilih, Yuli..!

My Music

Joungpill

“Ilui Itawamhar”

Jangan Download mp3

Joungpill

“I Will Kill You Both”

Jangan Download mp3

SMP ku, awal berbicara dengannya.

Posisi duduk gw yang berada di sebelah baris dia (beda 2 bangku), namun diagonal ke belakang membuat gw lebih dekat memandangnya. Dan di saat itu, gw lihat dia memegang tipe-x.

” Oke! Kesempatan bagus. Gw mau pinjem tipe-x miliknya”. Gw berfikir bahwa gw harus gunakan kesempatan itu sebaik mungkin. Dan percakapan gw dengan Yully yang pertama kali pun terjadi.

Momment itu seperti ini…

“Eh..! eh…! ” (Tidak pandai bicara). “G..  Gw minjem tipe-x, dong..” (Lanjut gw gemetaran).

”Ha?” (Dia minta ucapan gw di ulang).

“M.. Minjem tipe-x..” (Gw ulang). Jujur gw panik banget. Gw seperti di paksa buat berfikir ‘Apa yang harus gw lakukan selanjutnya?’ seperti ada air mendidih di otak gw. Keringat gw mulai bermunculan. Badan terasa lemas. Mungkin karena inilah pertama kalinya gw bicara dengan dia dari jarak dekat seperti itu, atau mungkin karena ini pertama kalinya gw falling in love.

“Oh…” (Yully menjulurkan tangan kanannya ke arah gw).

Akhirnya tipe-x dari tangan dia gw genggam. Woow, senang rasanya. Tinggal masalah kembalikan tipe-x ini, bagaimana caranya? Butuh bermenit-menit gw menyiapkan diri untuk panggil dia lagi dan kembalikan tipe-x.

Akhirnya gw siap.

“Eh…” (Panggil gw mau kembalikan tipe-x.)

“Oh?” (Yully nengok… Cewek yang duduk di belakangnya juga nengok.)

“Nih, thanks…”  (Sambil menjulurkan tipe-x ke dia, tangan gw gemeteran). Tiba-tiba tangan gw gemetaran makin fantastis.. Cewek yang duduk di belakang Yully melihat tangan gw yang gemetaran saat sedang menjulurkan tangan ke Yully.

“Hahahaha!” Cewek di belakang Yully tiba-tiba tertawa. Gw sadar apa yang cewek di belakang yully itu tertawakan, sudah jelas pasti karena tangan gw yang gemetar. Tertawa(dia) di atas ke panikan orang lain(Gw). (Ketawa monster).

Melihat sikap gw yang bener-bener salting seperti itu, Apa yang Yully pikirkan yaa?

Dan itulah awal gw berbicara dengannya.

Typus

Typus adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan berbagai kondisi yang disebabkan oleh bakteri dalam keluarga Rickettsiae.
Tifus biasanya ditandai dengan demam,gangguan saluran pencernaan dan gangguan kesadaran. Banyak terjadi pada mereka yang hygiene dan sanitasinya kurang baik (tidak bersih). Proses utama pada penyakit tifus terjadi di usus.. Agar tidak terjadi komplikasi yang lebih berat, penderita diharuskan opname untuk istirahat total dan mendapatkan perawatan yang tepat. Dengan pengobatan yang tuntas,pada umumnya kuman bisa diberantas sama sekali. Namun bisa pula kuman menetap di satu bagian tubuh dan nantinya lembali aktif lagi,terutama bila daya tahan tubuh penderita menurun.

Gejala-gejala umumnya:
– Mual
– Nyeri perut
– Mules2 atau diare
– Lidah bergetar, bagian tengah berwarna putih, bagian tepinya merah.

Jalan masuk kuman salah satunya melalui mulut. Sebaiknya kurangi kebiasaan makan-minum diluar rumah. Ingat kebersihan, sebab kuman tifus bisa berpindah dari satu orang ke orang lain. Ingat kebersihan.

Makanan Yang Dianjurkan untuk penderita tifus:
– Apapun jenis makanan di bolehkan asal lunak (mudah di cerna).
– Mengandung cukup cairan, protein, vitamin, serat, dan kalori,
– Tidak merangsang dan tidak menimbulkan banyak gas.
– Untuk kembali ke ‘makanan normal’ (setelah kontrol dari dokter dan di sarankan makan makanan yang lebih keras), lakukanlah secara bertahap. Misalnya hari pertama makanan lunak, hari ke-2 makanan lunak, hari ke-3 makanan biasa, dan seterusnya.
Ada obat tradisional yang pernah teman saya gunakan,
yaitu Cacing Tanah (Cacing Kalung, Pheretima aspergillum).
Zaman dulu, biasanya masyarakat pedesaan sudah sering mempergunakannya untuk mengobati sakit tifus, maag, dan perut kembung dengan cara meminum air rebusannya, yang dapat dicampur dengan madu atau kunyit. Namun kini cacing ada yang sudah dikemas dalam bentuk kapsul praktis dan harganya terjangkau. (kata teman saya 12 kapsul harganya tidak mencapai Rp10.000), ada di apotek terdekat.

Meskipun ada beberapa bentuk tifus, jenis utamanya adalah tifus epidemik, tifus Brill-Zinsser, tifus murine atau endemik, dan tifus scrub.

1. Tifus Scrub
Dilakukan oleh chiggers atau tungau. Mereka deposit bakteri di kulit. Jenis tifus yang paling menonjol di Asia Tenggara dan Jepang, khususnya selama musim hujan. Scrub tifus merupakan salah satu penyebab paling umum.
Gejala-gejala utama;
– Sakit kepala,
– Demam,
– Nyeri otot, dan nyeri,
– Sakit perut,
– Batuk,
– Diare,
– Mual, dan muntah.
– Beberapa penderita juga mengalami ruam datar atau bergelombang dengan bintik-bintik yang berkembang menjadi scabs berkerak.

2. Tifus epidemik,
Disebabkan oleh bakteri Rickettisa prowazekii. Disebarkan oleh kutu tubuh. Terjadi akibat tinja atau kotoran air besar, Tinja ini mengandung bakteri yang menyebabkan tifus. Terjadi saat goresan luka orang yang terkena tinja ke dalam luka. Bentuk tifus biasanya mempengaruhi kelompok besar orang, sebagian kutu menyebar dengan cepat di daerah di mana orang ramai dan tidak mampu mandi secara teratur.
Gejala-gejala utamanya;
– Sakit kepala,
– Demam,
– Fisik lemah,
– Nteri otot
– Ruam terdiri dari benjolan dan bintik-bintik juga dapat berkembang. Ruam ini dimulai pada dada, punggung, dan perut dan menyebar ke kaki dan tangan. Otot otak atau jantung juga bisa membengkak dalam kasus yang ekstrim, yang mungkin berakibat fatal jika tidak ditangani.

3. Brill-Zinsser.
Adalah bentuk tifus yang sebenarnya adalah reaktivasi infeksi tifus sebelumnya ketika sistem kekebalan tubuh seseorang melemah. Hal ini mungkin terjadi sebagai komplikasi penyakit, operasi, atau sekadar bertambahnya usia. Biasanya, bentuk tifus mempengaruhi individu tahun setelah mengatasi epidemi tifus dan sangat ringan.
Gejala-gejala utamanya;
– Demam selama seminggu
– Ruam ringan.

4. Tifus endemik
Terjadi karena kutu. Ini serupa dengan tifus epidemik, yang tinja atau kotoran air besar kuman dan orang goresan ke luka.
Gejala-gejala utamanya;
– Biasanya demam berlangsung selama sekitar dua belas hari dan disertai dengan sakit kepala juga menggigil. Dalam beberapa kasus, ruam cahaya juga dapat berkembang.

The machoman, Andiv Zonkfill

“JANGAN TERLALU MEMIKIRKAN MASA LALU YANG HANYA MENAMBAH STRESS, DAN JANGAN PULA MEMIKIRKAN MASA DEPAN YANG HANYA AKAN MEMBUAT GELISAH. FIKIRKANLAH SAAT INI, HADAPI, JALANI, DAN NIKMATI.”


“BERDOA, NYENGIR, SERTA BERUSAH ADALAH KUNCINYA!”